Who is SALT?: A Bond in Bourne.

Written on 1:32 PM by Harits Anwar

Salah satu ciri khas film-film yang dibintangi Angelina Jolie mungkin karakter ‘super woman’, atau wanita yang banyak melakukan
tion, dari mulai dari Tomb Raider, Mr. & Mrs. Smith, dan Wanted, sepertinya Jolie memang aktris senior dalam film berjenis ‘woman in action’.

Pertama kali mendengar film ini dirilis membuat saya bingung, apa film ini berhubungan dengan garam? :P. Setelah melihat trailernya baru tahu kalau Salt adalah nama belakang dari seorang agen Rusia, Evelyn Salt.

Cerita tentang agen rahasia rusia yang menyusup ke lembaga pemerintahan AS memang sudah sering dicaritakan di film-film Hollywood, jadi merupakan tantangan berat bagi sang sutradara untuk membuat film dengan tema yang biasa agar terlihat fresh (well, tidak 100% pastinya) .

Untungnya, film yang berjudul nama belakang tokoh utamanya ini berfokus kepada sosok Evelyn Salt, well, lebih tepatnya konflik pribadi dirnya. Dengan tagline ‘who is Salt?’ film ini berfokus menguak jati diri Salt sebenarnya.
Dilihat dari segi ceritanya film ini memiliki banyak kemiripan dengan trilogi film Bourne yang diperankan Matt Damon, pertama: keduanya sama-sama sedang dalam konflik jati diri, kedua: keduanya bekerja di CIA, dan yang ketiga: keduanya merupakan spy/agen rahasia. Sedangkan dari segi action lebih menyerupai film James Bond (namun minus peralatan canggih :p).

Adegan awal film ini adalah adegan Evelyn Salt yang disiksa di Korea Utara untuk mengungkapkan rahasia dia bekerja untuk siapa, mengingatkan pada film James Bond: Die Another Day (coincident? Not sure :p). Lalu berlanjut dengan adegan Salt dibebaskan dari tahanannya.



Salt adalah agen CIA yang kemudian mendapat tugas menginterogasi defector dari Rusia, ditengah interogasi dia mengungkapkan bahwa Salt adalah seorang ‘Russian Spy’ dari organisasi penyelundup agen rahasia dari Rusia untuk menghancurkan AS. Benarkah?

And the story goes on...
 
Sejak interogasi yang mengejutkan tersebut kemudian cerita beralih menjadi proses pencarian siapa sebenarnya wanita asin ini? (Salt = garam. lol). Adegan interogasi menjadi awal konflik di film ini yang membawa kepada perkembangan cerita selanjutnya. Penonton seakan dibuat ikut mempertanyakan jati diri Salt yang sebenarnya, clue demi clue diberikan satu-satu serta potongan flash-back masa lalu Salt dari mulai sejak dia berusia 12 tahun.

Complicated? Yeah.

¾ dari keseluruhan film kita masih belum mengetahui identitas Salt yang sebenarnya, baru ¼ terakhir kita mengetahui niat Salt yang sebenarnya, cerita dengan grafik intense yang terus naik terbilang sangat bagus di film ini.


Adegan action di film ini, well, lumayanlah. Walaupun sebenarnya tidak terlalu fresh dan baru. Adegan kejar-kejaran di jalan raya mengingatkan dengan aksi Jason Bourne, selebihnya terlihat seperti adaptasi acion James Bond, namun terlihat natural dan tidak terlalu berlebihan. Saya melihat action di film ini hanya sebagai pemanis saja, karena action di film ini tidak terlalu istimewa. Btw, adegan saat Jolie menyamar menjadi laki-laki di white house lumayan menggelitik :D.
Sayang ending film ini kurang greget, mungkin sengaja dibuat menggantung supaya bisa dibuat sekuel-nya? Who knows.
Walaupun tidak menawarkan cerita yang fresh dan action yang 'standar', film ini cukup entertaining untuk ditonton, mungkin ini dampak film Inception yang membuat film-film lain yang diputar di waktu bersamaan jadi 'kurang nendang'.

If you enjoyed this post Subscribe to our feed

No Comment

Post a Comment